sistem politik Indonesia
Definisi Sistem politik, Sistem politik indonesia. serta hubungannya dengan
sistem dalam kajian sosiologis
- Pendefinisian sistem politik dapat dilakukan dengan dua cara, Pertama: mendefinisikan secara parsial (perkata).Kedua dengan mendefinisikan secara utuh
1. Definisi Sistem
- Sistem secara umum diartikan sebagai serangkaian komponen (yang kemudian disebut sub sistem) yang bersifat interdependen. (Eric Kohler&Henry Pratt, F.)
- Secara spesifik Pamudji mendefinisikan sistem sebagai sebuah keseluruhan unsur yang membentuk kebulatan yang utuh. Menurut Poerwadarminta sistem adalah kumpulan subsistem yang bekerja sama untuk mencapai tujuan. Secara etimologi sistem menunjuk pada dua makna sistem sebagai sebuah susunan dan sistem sebagai cara.
- Dari berbagai definisi diatas dapat dikonvergensikan bahwa terdapat beberapa hal yang merupakan identitas aksidensi dari sebuah sistem, yaitu:
I.
Merupakan
sebuah organisasi dari subsistem
II.
Saling
berhubungan
III.
Bersifat
interdependen
2. Definisi Politik
- Secara etimologi Politik berasal dari kata Polis yang berarti negara kota. Dari sini berkembang berbagai definisi. Namun secara pasti belum ada kesepakan definisi politik secara utuh, walaupun kita sering bersepakat tentang sesuatu yang bersifat politis.
- R.H. Soltaou mendefinisikan politik sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara yang menyangkut hubungan negara dengan warga negara, antar lembaga negara dan antar negara. Definisi ini hampir sama dengan pendefinisian Johan Kaspar B, namun johan lebih menekankan pada situasi negara yang diproyeksikan untuk manifestasi pembangunan. Sedangkan menurut Robert A. Dahl Politik adalah ilmu siasat.
- Untuk memahami Konsep politik secara komprehensif dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, yaitu
- Pendekatan Klasik, politik dipandang sebagai usaha warga negara untuk mencapai kebaikan bersama yang kemudian dibahasakan dengan istilah kepentingan umum.
- Pendekatan kelembagaan, Politik diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahannya.
- Pendekatan Kekuasaan, politik dipandang sebagai usaha untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di tengah-tengah masyarakat.
- Pendekatan fungsionalisme, Politik sebagai kegiatan merumuskan dan melaksanakan kebijakan umum
- Pendekatan Konflik, politik dianggap sebagai konflik dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan sumber-sumber yang dianggap penting.
Dari berbagai definisi dan asumsi politik,
terdapat beberapa hal yang saling terkait dalam kapasitas saling melengkapi
(bukan mempengaruhi). Diantaranya Negara, pemerintahan, kekuasaan, kewenangan.
Secara umum politik difahami sebagai segala usaha untuk mendapatkan,
mendistribusikan dan mempertahankan kekuasaan.
3. Definisi sistem politik
Menurut
Dahl adalah Pola yang tetap dari hubungan antar manusia yang berkaitan dengan
kekuasaan, aturan dan kewenangan. Gabriel almond, mendefinisikan sistem politik
sebagai sistem interaksi dalam masyarakat merdeka yang menjalankan fungsi
integrasi dan adaptasi (bandingkan dengan konsep AGILnya Parson). Secara umum
diartikan sebagai serangkaian kegiatan Politik (sebagai sub sistem) dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan negara. Menurut Sukarna sistem politik
adalah serangkaian cara untuk mengatur negara dalam artian bagaimana memperoleh
kekuasaan, mempertahankan kekuasaan serta mengatur hubungan pemerintah dengan
rakyat dan sebaliknya serta mengatur hubungan antara negara yang satu dengan
negara lainnya.
Sistem politik indonesia dapat
diartikan sebagai tata cara untuk menjalankan pemerintahan negara indonesia
berdasarkan pancasila dan UUD 45 untuk mewujudkan cita-cita proklamasi 17
Agustus 1945.
Dalam Ng. Philipus dijelaskan
sistem politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses politik dari struktur
politik, fungsi politik yang bekerja dalam unit kesatuan. Gabriel Almound
memberikan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Struktur politik: setiap
sistem politik mempunyai dua struktur politik, yaitu Supra struktur dan
infrastruktur. Suprastruktur adalah pemerintah yang terdiri dari lembaga
legislatif, eksekutif dan yudikatif. Sedangkan infrastruktur adalah masyarakat
dan organisasi yang dibentuknya.
b. Fungsi Politik: ada
beberapa fungsi politik yang harus dijalankan untuk menjaga eksistensi sistem
itu sendiri:
a. fungsi Input
1. fungsi
sosialisasi dan rekruitmen politik, termasuk didalamnya pendidikan politik.
Hasil yang diharapkan dari fungsi ini adalah peningkatan partisipasi politik
masyarakat. Indikator keberhasilan dari fungsi ini adalah meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam kegiatan politik, misalnya dalam Pemilihan umum,
Pemilihan kepala daerah dll.
2.
Agregasi kepentingan, sistem politik dalam sebuah negara harus mampu
menyalurkan berbagai kepentingan masyarakat. Saluran-saluran politik ini telah
disediakan oleh pemerintah sebagai implementasi dari fungsi agregasi
kepentingan politik.
3.artikulasi
kepentingan, pluralitas masyarakat menyebabkan munculnya berbagai kepentingan
4. komunikasi politik
b.
Fungsi output
1. Pembuatan peraturan
2. Pelaksanaan peraturan
3. Peradilan
c.
Proses Politik
4. Sistem Politik Indonesia
Perdebatan
tentang politik, sistem politik tidak akan pernah berhenti pada satu titik
kesepakatan, hal ini disebabkan wujud kajian ilmu politik yang bersifat
abstrak. Sistem politik indonesia merupakan serangkaian kegiatan pemerintahan
negara indonesia dalam rangka menjaga eksistensi negara. Sistem politik indonesia ini bersub
sistem-kan sitem kepartaian, sistem pemilihan umum, sistem budaya politik dan
sistem peradaban politik lainnya. Dalam prakteknya sistem Politik Indonesia
bersama-sama dengan sistem ekonomi, sistem hukum dan sistem-sistem lainnya
menjadi bagian (subsistem) dari sistem yang lebih besar yang kemudian disebut
sistem Nasional lebih tepatnya sistem sosial Indonesia. Secara
sosiologis sub sistem politik ini akan menjalankan perannya sesuai denga
harapan (expectation) dari peran politik dalam eksistensi NKRI. Pada prakteknya
sistem politik indonesia ini akan saling melengkapi dan mempengaruhi beberapa
sub sistem lainnya dalam berinteraksi dengan lingkungan alam, geografi dan
budaya masyarakat dalam dialog ekologi sehingga tercipta equilibrium masyarakat
dalam bernegara.
Secara definitif sistem
politik indonesia diartikan sebagai serangkaian aturan dalam penyelenggaraan
negara republik Indonesia berdasarkan pada pancasila dan UUD 45. Pancasila dan
UUD 45 merumuskan berbagai tujuan kenegaraan. Eksistensi pemerintahan yang
terepresentasi dalam lembaga negara merupakan hasil dari proses sistem politik
Indonesia. Sistem politik indonesia merupakan organisasi beberapa sub sistem
antara lain;sistem kepartaian, sistem pemilihan umum, birokrasi dan berbagai
konsep politis lainnya yang saling mempengaruhi sehingga tercipta satu kesatuan
yang utuh yang kemudian berproses menjalankan pemerintahan Indonesia.
II. Peristilahan sistem politik di
indonesia (Sebuah pengantar Sistem Politik Indonesia)
Dari pengertian dari pertemuan I sistem politik
dapat diintroduksikan kedalam sistem yang lebih besar sebagai sub sistem untuk
bersama-sama sub sistem lainnya menjalankan perannya sesuai dengan pretensi
dinamis dari sebuah fenomena politik indonesia. Dalam kajian sosio-politis
sistem politik secara umum sama dengan sistem khidupan lainnya yang mempunyai
kekhususan: Integrasi, keteraturan, keutuhan, organisasi, koherensi,
keterhubungan dan ketergantungan. Dalam pertimbangan kapasitas sistem politik
dalam sistem yang besar pada akhirnya melahirkan spesifikasi baru bagi sistem
politik yang merupakan integrasi dari komprehensifitas, ketergantungan dan
batasan-batasan.
Kajian sistem politik
indonesia melahirkan pertanyaan yang fundamental, seperti apa sistem politik
indonesia itu sendiri. Dari pertanyaan ini menimbulkan istilah baru yang
berkaitan dengan peristilahan sistem politik Indonesia, yaitu Sistem Politik di
Indonesia. Dua istilah sepintas sama akan tetapi sama sekali berbeda. Dalam
perspektif ini sistem politik Indonesia merupakan sebuah sistem politik yang
berlaku di Indonesia yang merupakan sistem politik yang mempunyai kapabilitas
dan dapat memelihara identitasnya secara keseluruhan yang dikhaskan dengan kata
Indonesia
Istilah sistem Politik di
Indonesia menunjuk pada beberapa dimensi waktu berlangsungnya sistem politik
tersebut, yaitu (1) sietem yang pernah berlaku di Indonesia (2) Sistem politik
yang sedang berlaku di Indonesia dan (3) sistem Politik yang berlaku selama
eksistensi negara Inonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar